Press release


1.   Siaran Pers 
Siaran Pers adalah naskah berita (data atau informasi tentang sebuah kegiatan –pra ataupun pasca) yang disampaikan kepada wartawan atau kantor redaksi media untuk dipublikasikan di media tersebut. Dengan demikian, menulis siaran pers pada dasarnya sama dengan menulis berita seperti dilakukan para wartawan. Oleh karenanya, karakteristik dan struktur penulisan siaran pers sama dengan menulis berita.
Karakteristik siaran pers adalah memiliki “nilai berita” (news values), yakni aktual, faktual, penting, dan menarik. Struktur penulisannya pun sama dengan dengan penulisan berita, yakni terdiri dari head (Judul), dateline (baris tanggal), lead (teras berita), dan news body (tubuh atau isi berita). Berita sendiri artinya adalah laporan peristiwa atau peristiwa yang dilaporkan oleh media massa. Isi yang disampaikan pada siaran pers ini menggunakan kalimat langsung dan informasi yang disampaikan aktual serta akurat.
v  Kiat menulis dalam siaran pers:
1.      Tulis dengan gaya penulisan berita.
2.      Jangan terlalu panjang – cukup satu lembar.
3.      Langsung ke masalahnya dengan segera.
4.       Penuhi unsur berita 5W+1H.
5.      Berikan lebih dari satu nomor kontak –nomor telpon kantor, kontak pribadi, HP, e-mail, dan fax.
6.      Jika memungkinkan, buatlah usulan mengenai orang-orang yang dapat diwawancara.
7.       Cek/konfirmasi siaran pers yang sudah dikirimkan melaui fax, surat, atau e-mail.
8.      Jika perlu, seratakan ilustrasi foto, tabel, atau grafik atau bahan pendukung lainnya –makalah, naskah pidato, susunan acara, dsb.
9.      Tuliskan pada kertas berkop-surat sehingga benar-benar resmi.
10.  Tandatangani oleh pejabat paling berwenang, misalnya manajer humas, ketua panitia, dan/atau ketua lembaga/perusahaan.
11.  Jika bersifat individu, misalnya artis, pakar, pejabat, ataupun warga biasa, sertakan fotokopi identitas
a.      Teknik Penulisan Siaran Pers
      Menulis Press Release sama halnya menulis berita untuk media massa. Press release yang baik akan mendapatkan perhatian yang baik pula dari jurnalis. Sebaliknya, press release yang tidak terarah boleh jadi hanya masuk tong sampah redaksi.
v  Beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menulis:
-    Fokus
Tulisan yang baik harus mempunyai gagasan utama, sehingga memudahkan untuk memilah berbagai bahan yang ada. Pilih bahan yang hanya ada hubungannya dengan gagasan utama sebagai fokus sentral. Tuangkan gagasan utama ke dalam satu kalimat. Kalimat yang baik tidak lebih dari 25 kata. Setelah mendapatkan fokus, pilihlah informasi yang akan mendukung gagasan dasar atau fokus itu.
-    Lead
   Lead atau nose  biasa disebut intro atau kepala berita atau teras berita, berupa kalimat atau paragraf pembuka yang mengajak pembaca agar mau melanjutkan bacaannya. Isinya satu atau beberapa fakta dasar: siapa, apa, bila, di mana, mengapa, bagaimana, lalu apa. Dasar ini biasa kita kenal dengan 5W+1H (who = siapa, what = apa, when = bila/kapan, where = di mana, why = mengapa, ditambah how = bagaimana, dan lalu apa (so what).
-    Tubuh Berita
    Berisi fakta atau kutipan yang mendukung lead, termasuk menyebutkan (attribution) sumber informasi.
-    Penutup (Ending)
   Umumnya berisi kutipan sumber utama yang menyimpulkan isu keseluruhan, penjelasan mengenai tindakan selanjutnya atau fakta tambahan.
-    Perbaikan Kemudian
   Ketika ide mengalir dalam menulis, maka biarkanlah. Jangan ragu soal tata bahasa, misalnya. Jika terbentur pada kalimat atau paragraf yang rasanya tidak benar, berilah tanda. Setelah selesai menulis, kembalilah dan perbaiki.
-    Gunakan Teknik Tanya Jawab
   Ketika sedang menulis, apakah suatu paragraf membangkitkan pertanyaan yang perlu dijawab pada paragraf selanjutnya? Antisipasi pertanyaan itu dengan jawaban.
-    Baca Kembali
   Sebaiknya setiap selesai menulis satu kalimat maka bacalah kembali secara seksama. Demikian pula dengan selesai menulis secara total dalam satu judul. Akan kelihatan bagian yang tidak cocok yang tidak tertangkap oleh mata, termasuk penggunaan tanda baca. Perbaikilah.
-    Periksa Akurasi
Baca ulang dan periksa nama, judul, tanda baca, dan kutipan-kutipan. Pastikan bahwa nama yang dihubungkan dengan kutipan itu benar. Periksa juga salah ketik dan ejaan. Jangan lupa mencantumkan nama dan nomor kontak pada bagian akhir press release. Maksudnya, untuk memudahkan jurnalis menghubungi Humas manakalah masih ada data atau bahan berita yang kurang.
b.      Contoh Siaran Pers
Akademi perbankan dan Manajemen RIAU, menyelenggarakan Training Leaning Centre (TLC) Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang. Senin 24 Mei 2011.
Direktur Perbankan, Drs. NASUTION MM menggatakan, TLC merupakan kegiatan ekstra kurikuler yang secara rutin diselenggarakan. Kegiatan ini ditujukan guna meningkatkan kemampuan berbahasa asing para mahasiswa, lisan maupun tulisan. Rencananya, pada penyelenggaraaan TLC berikutnya, akan dibuka pula kelas bahasa Mandarin.
TLC Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang diadakan di kampus AKEDEMI PERBANKAN  Jl. Merpati17 pekanabru, dan terbuka pula untuk umum.

0 Comments

Tag Terpopuler