Pendidikan pancasila diharapkan dapat
semakin mendewasakan warnanegara, bahkan pencerahan , bukan sebagai upaya
pebelengguan atau pembodohan. Kesemuanya ini dimaksudkan agar mahasiswa sebagai
warganegara mempunyai kemampuan untuk merefleksikan Pancasila secara kritis analistis
dan mereka benar-benar dapat merealisasikan nilai-nilai pancasila dalam
kehidupan nyata dalam kehidupan bernegara, berbangsa dan bermasyarakat secara
sadar dan dewasa tanpa paksaan dari pihak manapun.
a. Landasan
pendidikan pancasila
Landasan
historis
Terbentuknya bangsa Indonesia melalui
proses sejarah dari masa kutai- sriwijaya-majapahit-masa penjajahan dan
kemudian mencapai kemerdekaan.
Landasan
kultural
Bangsa Indonesia memiliki kepribadian
tersendiriyang tercermin di dalam nilai-nilai budaya yang telah lama ada yang
dirumuskan dalam pancasila.
Landasan
yuridis
-UU
RI nomor 2 Tahun 1989 (system pendidikan), - peraturan pemerintah nomor 60 tahun
1999 (pendidikan tinggi), -Keputusan
Dirjen Dikti nomor 265 tahun 2000 (pentingnya mata kuliah pendidikan pancasila)
Landasan
filosofis
bangsa Indonesia sebelum bernegara
adalah bangsa yang berketuhanan dan berkeperikemanusiaan sehingga hal ini
merupakan kenyataan obyektif bahwa manusia adalah makhluk Tuhan.
b. Tujuan
pancasila
Pendidikan pancasila bertujuan untuk
menghasilkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan,berperikemanusiaan yang adil dan beradab, mendukung kerakyatan yang
mengutamakan kepentingan bersama dan mendukung upaya keadilan sosial dalam
masyarakat.
c. SEJARAH
PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
1.
Masa
kerajaan
Sejarah Indonesia selalu menyebut
bahwa ada 2 kerajaan besar yang melambangkan kemegahan dan kejayaan Indonesia
masa purba, yaitu sriwijaya dan majapahit.
2.
Masa
penjajahan
Diawali adanya Vereenigde Oost
Indische Compagnie (VOC) yang menimbulkan konfrontasi antara belanda dan
portugis
3.
Kebangkitan
nasional
Kebangkitan nasional diawali dengan
munculnya organisasi modern pertama yaitu Budi Oetomo tanggal 20 mei 1908 yang
bertujuan kemajuan bagi hindia. Setelah itu banyak bermunculan organisasi lain
dan mempunyai tujuan-tujuan yang berbeda, seperti :
a.
Sarekat
islam (tahun 1911)
b.
Pasundan
( 9 september 1914)
c.
Indische
partij ( tahun 1907)
d.
Muhammadiyah
( 12 nopember 1912)
e.
Trikoro
Dharmo (tahun 1915)
f.
Perserikatan
Nasional Indonesia (4 juli 1927)
4.
Sumpah
pemuda
Tujuannya berjuang untuk kemerdekaan
bangsa yang diidamkan, ialah Indonesia merdeka.
5.
Penjajahan
jepang
Pada hari ulang tahun kaisar hirohito
tanggal 29 april 1945 jepang memberikan semacam hadiah ulang tahun kepada
bangsa Indonesia yaitu kemerdekaan tanpa syarat, kemudian mendirikan BPUPKI.
6.
Sidang
I BPUPKI
Tanggal 28 mei
1945,pembicaranya ialah mr soepomo, drs.moh hatta, mr muh. Yamin dan ir.
Soekarno. Yang keempat tokoh tersebut merumuskan pancasila yang di
musyawarahkan dengan panitia kecil (9 orang ) kemudian menghasilkan piagam jakarta
pada tanggal 22 juni 1945.
1.
Sidang
II BPUPKI
2.
Tanggal
10 juni 1945.
7.
Pembentukan
PPKI
Tanggal 8 agustus 1945 ir. Soekarno,
drs. Moh. Hatta dan dr. rajiman berangkat ke Saigon atas panggilan jendral
besar terauchi. Pada tanggal 9 di bentuklah PPKI untuk mempersiapkan
kemerdekaan indonesia.
8.
Sidang
PPKI
Tanggal 18 Agustus 1945, dipimpin
oleh Ir. Soekarno dan wakilnya adalah Drs. Moh. Hatta dan anggota berjumlah 25
orang dengan agenda acara pengesahan undang-undang dasar.pokok- pokok pikiran UUD
yang dijelaskan Soepomo :
1.
Kedaulatan
negara ada di tangan rakyat
2.
MPR
menetapkan UUD, mengangkat presiden dan wakil presiden, menetapkan GBHN
Presiden dan wakil presidenberada dibawah MPR
Presiden dan wakil presidenberada dibawah MPR
3.
Disamping
presiden ada DPR yang bersama presiden untuk membentuk UU
4.
Presiden
dibantu oleh wakil presiden, mentri-mentri negara
5.
Mentri
– mentri diangkat dan diberhentikan oleh presiden.
Untuk tingkat pusat, selain DPR ada
DPA yang memberikan pertimbangkan kepada pemerintah. Dibawah pemerintah pusat
ada pemerintah daerah dan pemerintah daerah dan pemerintah asli tetap
dihormati.
d. PEMBUKAAN
UUD 1945
a.
Pancasila
dalam pembukaan UUD 1945
Secara yuridis, pancasila terletak
dalam pembukaan UUD 1945. hal ini dibuktikan dengan kata-kata ”dengan berdasar
kepada” yang ada dalam pembukaan UUD 1945 alenia keempat.
Isi pembukaan UUD 1945
a.
Alenia
pertama : merupakan pernyataan hak segala bangsa akan
kemerdekaan.
b.
Alenia
kedua : mengandung pernyataan tentang berhasilnya perjuangan
pergerakan kemerdekaan rakyat indonesia.
c.
Alenia
ketiga : merupakan penyataan kemerdekaan rakyat indonesia.
d.
Alenia
keempat : mengikrarkan pernyataan pembentukan pemerintah
negara dengan dasar kerohanian negara yang lazimnya disebut pancasila.
b.
Pokok
– pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945
e.
Negara
...... melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
f.
Negara
hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyatNegara ......
berkedaulatan rakyat, berdasar atas kerakyatan dan permusyawaratan perwakilan.
g.
Negara
berdasar atas ke- Tuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusian yang adil dan
beradab.
c.
Maksud/
Tujuan pembukaan UUD 1945
Untuk
mempertanggungjawabkan, bahwa pernyataan kemerdekaan sudah selakyaknya.
Untuk
menetapkan cita-cita bangsa indonesia yang ingin dicapai dengan kemerdekaannya
.Untuk
menegaskan bahwa proklamasi kemerdekaan menjadi pemulaan dan dasar hidup
kebangsaan dan hidup seluruh orang indinesia yang luhur dan suci dan lindungan
Tuhan dan hukum Tuhan.
Untuk
melaksanaan segala sesuatu itu dalam perwujudan dasar-dasar tertentu
sebagai ketentuan pedoman dan pegangan yang tetap dan praktis.
d.
Hubungan
pembukaan UUD 1945 dengan UUD
1.
Hubungan
secara kausal dan organis terlihat dari empat segi :
Bahwa
undang-undang dasar ditentukan akan ada.
Bahwa
yang akan diatur di dalam UUD adalah tentang pembentukan pemerintah negara yang
memenuhi berbagai syarat.
Bahwa
negara indonesia berbentuk republik yang berkedaulatan rakyat.
Ditetapkannya
dasar pancasila.
2.
Hakekat
dan kedudukan pembukaan UUD 1945
a.
2
tertib hukum indonesia, yaitu :
a.
Sebagai
dasar tertib hukum indonesia
b.
Sebagai
ketentuan hukum yang tertinggi
c.
Kedudukan
yang tetap, kuat tidak bisa diubah atau ditinjau dari dua segi, yaitu segi
formal dan segi material.
b.
Hubungan
pembukan UUD 1945 dengan proklamasi 17 agustus 1945
Sifat hubungan antara pembukaan UUD
1945 adalah
Pertama :memberikan
penjelasan terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 Agustus 1945
Kedua :
memberikan pertanggungjawaban atau penegasan terhadap dilaksanakan proklamasi
17 agustus 1945.
Ketiga :
memberikan pertanggung jawaban terhadap dilaksanakanya
3.
proklamasi
17 agustus 1945
Penyusunan UUD ini adalah untuk
dasar- dasar pembentukan pemerintah negara
Indonesia dalam mencapai
tujuan-tujuan negara, yaitu:
Melindungi
segenap bangsa indonesia da seluruh tumpah darah Indonesia
Memajukan
kesejahteraan umum
Mencerdaskan
kehidupan bangsa Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
e. DINAMIKA
UUD 1945
Isi
Materi UUD 1945
Naskah UUD yang ditetapkan oleh PPKI
pada tanggal 18 agustus 1945 itu terdiri
atas 3 bagian :
Pembukaan
UUD 1945
Batang
tubuh UUD 1945 terdiri atas 16 bab berisi 37 pasal, aturan peralihan dan aturan
tambahan
Penjelasan
UUD 1945
Pelaksanaan
UUD 1945
Masa
awal kemerdekaan (18 agustus 1945 – 27 desember 1949) : Sejak disyahkan oleh
PPKI pada tanggal 18 agustus 1945 UUD 1945 belum dapat dilaksanakan
dengan sepenuhnya. Ada berbagai gangguan yang menghambat pelaksaannya.
Masa
UUDS 1950 (17 agustus 1950 – 5 juli 1959) : pada tangga 17 agustus 1950 negara
KRIS sudah sepenuhnya menjadi negara RI dengan undang – undang dasar sementara
yaitu UUDS 1950 dan sistem pemerintahan masih tetap bersifat parlementer.
Masa orde lama : sejak dekrit presiden 5 juli 1959, negara indonesia berdasarkan UUD 1945. masa ORLA berakhir dengan adanya pemberontakan G 30 S PKI.
Masa orde lama : sejak dekrit presiden 5 juli 1959, negara indonesia berdasarkan UUD 1945. masa ORLA berakhir dengan adanya pemberontakan G 30 S PKI.
Masa
orde baru : tekad ORBA adalah melaksanakan pancasila dan UUD 1945 secara
murni
dan konsekuen.
Masa orde reformasi : masa transisi
dimana soeharto turun dari jabatannya sebagai presiden dan digantikan oleh
Habibie.
f. PANCASILA
SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
a.
Pancasila
sebagai paham filsafat
Dalam kehidupannya manusia selalu menghadapi persoalan-
persoalan. Persoalan pokok manusia itu meliputi :
1.
Hubungan
manusia dengan dirinya sendiri,
2.
orang
lain atau sesama, alam sekitar,
3.
serta
dengan Tuhan penciptanya.
g. PANCASILA
SEBAGAI SISTEM NILAI
Nilai pada hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang
melekat pada suatu objek.
Macam-
macam nilai
Menurut Walter G. Everet nilai- nilai
manusiawi menjadi 8 kelompok, yaitu :
Nilai
ekonomis (ditunjukkan oleh harga pasar dan meliputi semua benda yang dapat
dibeli)
Nilai
kejasmanian (mengacu pada kesehatan, efisiensi dan keindahan badan )
Nilai
hiburan ( nilai-nilai permainan dan waktu senggang yang dapat menyumbang pada
pengayaan kehidupan )
Nilai
sosial ( berasal mula dari berbagai bentuk perserikatan manusia)Nilai watak (
keseluruhan dari keutuhan kepribadian dan sosial yang diinginkan)
Nilai
estetis ( nilai keindahan dalam alam dan dan karya seni)
Nilai
intelektual ( nilai-nilai pengetahuan dan pengejaran kebenaran)
Nilai
keagamaan ( nilai-nilai yang ada dalam agama)
Menurut notonagoro nilai dibagi
menjadi 3, yaitu:
Nilai
material, yaitu segala sesuatu yang yang berguna bagi unsur jasmani manusia.
Nilai
vital, yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan
kegiatan atau aktivitas.
Nilai
kerohanian, yaitu segala seuatu yang berguna bagi rohani manusia.
Menurut Kaelan nilai-nilai pancasila
bersifat objektif dapat dijelaskan sebagai berikut:
rumusan
dari sila-sila pancasila itu sebenarnya hakikat maknanya yang terdalam
menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak,karena pada hakikatnya
pancasila adalah nilai.
Inti
nilai pancasila berlaku tidak terikat oleh ruang.
Pancasila
yang terkandung dalam pembukaan UUD’45, menurut ilmu hukum memenuhi syarat
sebagi pokok kaidah negara yang fundamental, sehingga merupakan suatu sumber
hukum positif di Indonesia.
Menurut darmoduharjo nilai pancasila
yang bersifat subjektif dapat dijelaskan sebagai berikut:
Nilai-nilai
pancasila timbul dari bangsa indonesia sendiri, sehingga bangsa indonesia
sebagai kuasa materialis.
Nilai
pancasila merupakan filsafat bangsa indonesia.
Nilai
pancasila merupakan nilai-nilai yang sesuai dengan hati nurani bangsa indonesia.
Bentuk
dan susunan pancasila
Pancasila
sebagai suatu sistem nilai mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
Merupakan
kesatuan yang utuh
Setiap
unsur pembentuk pancasila merupakan unsur mutlak yang membentuk kesatuan, bukan
unsur komplementer.
Sebagai
satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah atau dikurangi.
Susunan
pancasila
susunan sila-sila pancasila merupakan
kesatuan yang organis, satu sama lain membentuk suatu sistem yang disebut
dengan istilah majemuk tunggal. Majemuk tunggal artinya pancasila terdiri dari
5 sila tetapi merupakan satu kesatuan yang berdiri sendiri secara utuh.
h. PANCASILA
SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
-
Pancasila
sebagai ideologi terbuka
Dalam ideologi terbuka terdapat
cita-cita dan nilai-nilai yang mendasar, bersifat tetap dan tidak berubah.
Pancasila dikatakan memiliki dimensi terbuka memiliki dimensi identitas karena
memiliki nilai-nilai yang dianggap baik, benar oleh masyarakat indonesia.
Perbandingan
antara ideologi liberalisme, komunisme, dan pancasila
Liberalisme
Ciri-cirinya:
Memiliki
kecenderungan untuk mendukung perubahan
Mempunyai
kepercayaan terhadap nalar manusiawi
Bersedia
menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi
Mendukung
kebebasan individu
Bersikap
embivalen terhadap sifat manusia.
Liberalisme yang menyuarakan
kebebasan hak-hak manusia yang hampir tanpa batas ini berbeda dengan UUD’45 .
dalam UUD’45 juga menyuarakan hak azasi manusia tetapi juga mencantumkan
kewajiban- kewajiban warga negara.
Komunis
Ciri-cirinya:
Berdasarkan
ideologi marxisme- lenisme, artinya bersifat materialis,ateis, dan
kolektivistik
Merupakan
sistem kekuasaan satu partai atas seluruh masyarakat
Ekonomi
konunis bersifat etatisme
Perbandingan
antara pancasila dengan komunis dapat disimpulkan bahwa pancasila sebagai
ideologi memberi kedudukan yang seimbang kepada manusia sebagai makhluk
individu dan makhluk social.
i. MAKNA
SILA-SILA PANCASILA
a.
Arti
dan makna sila ketuhanan yang maha esa
1.
Mengandung
arti pengakuan adanya kuasa prima yaitu Tuhan Yang Maha Esa
2.
Menjamin penduduk untuk memluk agama
masing-masing dan beribadah menurut agamanya
3.
Tidak
memaksa warga negara untuk beragama
4.
Menjamin
berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama
5.
Bertoleransi
alam kehidupan beragama
6.
Negara
memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warganya
b.
Arti
dan makna sila kemanusian yang adil dan beradab
a.
Menempatkan
manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk Tuhan
b.
Menjunjung
tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangs
c.
Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak
lemah
c.
Arti
dan makna sila persatuan indonesia
a.
Pokok-pokok
pikiran yang perlu dipahami antara lain :
b.
Nasinalisme,
cinta bangsa dan tanah air, menggalang persatuan dan
c.
kesatuan
bangsa, menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan maupun warna kulit dan
keturunan, menumbuhkan rasa senasib sepenanggungan.
d.
Arti
dan makna sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan
1.
pada
hakikatnya sila ini adalah demokrasi.
2.
Permusyawaratan
artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan
tindakan bersama.
3.
Dalam
melaksanakan keputusan dibutuhkan kejujuran bersama
e.
Arti
dan makna sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
a.
Kemakmuran
yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan meningkat
b.
Seluruh
kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagian bersama menurut
potensi masing-masing
c.
Melindungi
yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan
bidangnya.
d.
3
macam keadilan
a.
keadilan
legalis, yaitu keadilan yang arahnya dari diri pribadi ke seluruh masyarakat
b.
keadilan
distributuf, yaitu keseluruhan masyarakat wajib memperlakukan manusia pribadi
sebagai manusia yang sama martabatnya.
c.
Kedilan
komutatif, yaitu memperlakukan warga lain sebagi pribadi yang sama martabatnya.
j. PANCASILA
SEBAGAI PRADIGMA PEMBANGUNAN BANGSA
a.
Pancasila
sebagai orientasi pembangunan
Memberi orientasi untuk terbentuknya
struktur kehidupan sosial politik dan ekonomi yang manusiawi, demokratis dan
adil bagi seluruh rakyat.
b.
Pancasila
sebagai kerangka acuan pembangunan
c.
Pancasila
sebagai nilai- nilai dasar yang menjadi referensi kritik sosial budaya dimaksudkan
agar proses perubahannya yang sangat cepat yang terutama diakibatkan oleh
perkembangan teknologi yang luar biasa yang terjadi dalam derap dan langkah
pembangunan tetap dijiwai nilai-nilai pancasila.
d.
Implementasi
pancasila sebagai paradigma dalam berbagai bidang
e.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan pendidikan
Pendidikan nasional harus dipersatuan
atas pancasila. Tak sesogyanya bagi penyelesaian- penyelesaian masalah-masalah
pendidikan nasional dipegunakan secara langsung sistem-sistem aliran-aliran
ajaran, teori, filsafat, praktek pedidikan berasal dari luar.
f.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan ideologi
Pengembangan pancasila sebagai
ideologi yang memiliki dimensi realitas, idealitas dan fleksibilitas
menghendaki adanya dialog yang tiada henti dengan tantangan-tantangan masa kini
dan masa depan dengan tetap mengacu kepada pencapaian tujuan nasional dan
cita-cita nasional indonesia.
g.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan politik
Untuk mengatasi permasalahan politik,
tidak ada jawaban lain kecuali bahwa kita harus mengembangkan sistem politik
yang benar-benar demokratis. Demokratisasi merupakan upaya penting dalam
mewujudkan civil society.
h.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi nasional harus
juga berarti pembangunan sistem ekonomi yang kita anggap paling cocok bagi
bangsa indonesi. Dalam penyusunan sistem ekonomi nasional yang tangguh untuk
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur, sudah semestinya pancasila sebagai
landasan filosifinya.
i.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan sosial buadaya
Dalam kehidupan sosial buadaya
masyarakat masing- masing melalui pengembangan kehidupan yang bermakna dan
kemampuan untuk memuliakan kehidupan itu sendiri.
j.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan ketahanan nasional
Penyelenggaraan ketahanan nasional
itu dengan sendirinya berbeda-beda sesuai dengan letak dan kondisi geografisnya
serta budaya. Bangsa.bangsa itu terpeliraha persatuannya berkat adanya seperangkat
nilai yang duhayati bersama oleh para warganegaranya. Perangkat nilai bangsa
yang satu berbeda dengan perangkat nilai bangsa lain. Bagi bangsa indonesia
perangkat nilai ,perangkat nilai itu ialah pancasila.
k.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan hukum
Sistem hukum menurutwawasan pancasila
merupakan bagian integral dari keseluruhan sistem kehidupan masyarakat sebagai
satu keutuhan dan karena itu berkaitan secara timbal balik, melalui berbagai
pengaruh dan interaksinya.
l.
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan kehidupan beragama
Kita hidup dalam berbagai perbedaan,
salah satunya ialah perbedaan dalam beragama. Pada hakikatnya semua agama
dianggap sama hanya cara beribahnya berbeda satu dengan yang lain. Dengan
adanya pancasila sebagai falsafah hidup diharapkan tidak ada batasan pergaulan
antar agama. Saling menghormati dan menghargai satu sama lain, sehingga persatuan
dan kesatuan tetap terjaga.
m.
Pancasila
sebagai paradigma pengembangan ilmu dan teknologi
n.
Pancasila
mengandung hal-hal yang penting dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Dari
sila 1 hingga 5 merupakan tolak ukur bagaimana manusia mengembangkan ilmu dan
teknologi.
0 Comments