Merdeka.com - Apple saat ini masih bernafsu untuk membuat pemerintah Amerika Serikat melakukan boikot terhadap smartphone Samsung terkait kasus pelanggaran hak paten Samsung yang menyontek teknologi Apple.
Seperti dilansir VR-Zone (27/12), langkah percobaan tuntutan ini akan dijadwalkan ke meja sidang untuk didengar pada 31 Maret 2014 mendatang.
Tuntutan dalam sidang 31 Maret nanti diperkirakan sama dengan sidang pada tahun 2011 lalu ketika Apple meminta agar pengadilan turun tangan untuk memerintahkan pelarangan Samsung untuk menjual smartphone Galaxy di AS karena mereka melanggar tiga paten milik Apple.
Namun, pada tahun 2011 lalu, permintaan itu ditolak oleh Hakim Lucy Koh yang memutuskan bahwa tidak ada bukti terkait tuduhan Apple terhadap paten mereka yang dicuri Samsung, sehingga perusahaan asal Korea Selatan ini bisa terus menjual perangkatnya di Amerika Serikat.
Namun perusahaan asal Cupertino tidak kehilangan akal dan mengajukan mosi lain untuk memperjuangkan larangan terhadap penjualan handset Samsung di AS. Perusahaan pimpinanTim Cook ini mengatakan bahwa produk-produk yang disebutkan dalam tuntutan hukum 2011 seperti Galaxy S2, tidak lagi relevan secara komersial, sehingga Apple memperbarui tuntutannya ke produk terbaru Samsung yang memiliki fitur pengembangan dari smartphone seperti Galaxy S2 yang diduga mencuri teknologi Apple.
Apple sendiri sudah berhasil memenangkan satu tuntutan terkait perang paten ke meja hijau dengan Samsung di sidang ulangan bulan lalu, yang mengakibatkan Samsung harus membayar uang denda sebesar USD 290 juta untuk kerusakan melanggar paten ke Apple.
[dzm]
0 Comments